Ilmu Hukum

Masjid Agung Subang yang Ikonik

Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang merupakan Masjid kebanggaan warga Subang. Masjid ini selain dijadikan sebagai sarana ritual peribadatan, juga dijadikan pusat kegiatan muamalah, wisata religi, pengajian dan kegiatan lain untuk kepentingan dakwah kaitan mempererat tali Ukhuwah Islamiyah.

Masjid Agung sangat kental dengan aroma sejarah, terletak dipusat kota, posisinya berada di sisi barat alun-alun Subang berseberangan dengan kantor Bupati Subang. Tepatnya terletak di jalan R.A. Wangsa Gofarana yang membentang di depan masjid Agung Subang. Wangsa Gofarana, tokoh penyebar Islam di Kabupaten Subang. Makam penyebar Islam ini berada di Blok Nangkabeurit, Sagalaherang.

 

Diresmikan Saat Pembukaan MTQ

Tahukah Anda, bahwa Masjid Agung ini yang kemudian dinamakan Masjid Agung Al-Musabaqoh yang mana awal pembangunan masjid  diinisiasi tahun 1968 oleh Bupati Subang ketika itu R. Atju Syamsudin bersama KH Atang Abdul Kudus dan tokoh Islam Subang lainnya. yaitu KH Atang Abdul Kudus.

Menurut H. Feri yang merupakan putera dari KH Atang Abdul Kudus, Masjid Agung tersebut dibangun dilahan bekas bangunan milik Pamanoekan en Tjiassemlanden yang kemudian menjadi milik PTPN. Pembangunnya sendiri di mulai pada tahun 1968 hingga tahun 1978.

Mesjid agung Subang ini diresmikan oleh gubernur Jawa Barat ketika itu Aang Kunaefi tahun 1978 bersamaan dengan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Barat pertama yang diselenggarakan di Subang. Meskipun ketika itu pembangunannya baru mencapai 85%. Dari sinilah kemudian Masjid Agung ini dinamakan Al Musabaqah.

Pernah Muncul di Iklan Lebaran PT. Djarum

Tahukah Anda, Bangunan Mesjid Agung Subang kala itu  sangat ikonik, memiliki 3 lantai bercat warna putih dengan jendela berwarna hitam. Memiliki 1 kubah besar dan 2 kubah kecil serta sebuah menara.

Mungkin karena bentuknya yang ikonik, tahun 2004 Masjid Agung Subang pernah muncul dalam iklan lebaran PT Djarum dengan balutan soundtrack lagu Ebiet G.Ade, ‘Berita Kepada Kawan’.

Pada tahun 2005, pada masa pemerintahan Bupati Eep Hidayat dilakukan pembaruan masjid agung Subang. Sayang, bentuk lama masjid agung Subang dirombak total sehingga tak lagi tampak wajah masjid agung sebelumnya.

Desain masjid agung Subang yang baru tampak lebih modern dengan bangunan 2 lantai. Memiliki 1 kubah besar di tengah bangunan utamanya dan 2 kubah kecil yang menghiasi 2 buah menara di sebelah utara dan selatan masjid. Interior masjid dihiasi kaligrafi pada kubah dan dinding mimbarnya. Kaligrafi pada kubah masjid bertuliskan Asmaul Husna. Mimbar masjid terbuat dari kayu berukir.

 

 

Oleh : Editor ARD Center

Leave the first comment

Optimal dengan Ekosistem Digital

Dalam upaya untuk terus berkomunikasi dan melayani masyarakat, ARD Center memberikan beberaoa layanan secara langsung, dan dapat di akses bersamaan

Profil ARD

Kolom Relawan

ARD Update

Publikasi ARD

Call  ARD Center
Layanan Akademik Jurusan